ANAK YANG PENURUT, AKAN MENYUSAHKAN ORANG TUANYA DI MASA DEPAN

Banyak sekali orang tua yang merasa bangga ketika anaknya begitu penurut terhadap mereka. Hal tersebut sah-sah saja, namun anak yang terlalu penurut, ketika ia besar akan menyusahkan orang tuanya.

Saya punya kisah nyata.
Anak salah satu rekan saya, bekerja di sebuah toko yang dikelola oleh bapaknya. Setiap hari ia melakukan rutinitas toko. Membuka-tutup toko, melayani pembeli dan menjalankan perintah bapaknya. Anak ini sangat patuh dan penurut..Namun suatu waktu, ayahnya merasa hilang kesabarannya ketika si anak bekerja laksana robot. Anaknya tersebut tidak akan melakukan apapun tanpa disuruh terlebih dahulu. Misalnya, "nak, tolong layani Bapak itu", "Nak, berikan kembalian uang kepada ibu itu". anak itu akan 'bergerak' hanya ketika ada perintah, karena anak yang penurut = takut terhadap apa yang dilakukannya itu salah. Kesalahan merupakan hal yang buruk bagi anak yang penurut, sehingga ia kehilangan kreatifitas dan percaya diri.

Karena itu, tips dari YOSkids adalah :
1. Jangan matikan gejolah berontak anak. kelola-lah dengan sewajarnya, karena usia dini, nalar, logika dan pemahaman anak masih dalam masa perkembangan.
2. Biarkan anak melakukan sesuatu (jangan sedikit-sedikit dilarang) asalkan apa yang dilakukannya tidak membahayakan bagi dirinya dan orang lain disekitarnya.
3. Ketika anak melakukan kesalahan, berarti ia telah 'belajar dari kehidupan'. Hal itulah yang membuat ia mengetahui setiap hal yang akan menempa anak menjadi kreatif.

0 komentar:

Posting Komentar